Pesan seorang bapak kepada anaknya

Okky Febriansyah
2 min readMar 15, 2021

--

Sebuah Puisi

“Le, rungokno bapak” ©Okky Febriansyah

(Musik dialunkan pelan, murung & sayu)

Kupu-kupu yang lucu,

Kemana engkau terbang?

Hilir mudik mencari

Bunga-bunga yang kembang

.

Berayun-ayun

Pada tangkai yang lemah

Tidakkah sayapmu, merasa lelah?

— Saridjah Niung (Ibu Soed), 1927-1993

Salam, dari Bapak mu tercinta

Wahai anak ku,

Selamat datang di dunia yang penuh nuansa.

Bapak disini, menyambutmu, dengan sukacita.

(1)

Anak ku, betapa kau tidak lebih hanya segumpal benang kecoklatan.

Yang kemudian dari dalam nya terbentang sebuah kaki tangan, dengan sejumlah kekuatan kau robek benang itu lalu kau menjadi rupa sempurnamu, guratan keindahan.

Bapak melihatmu seolah-olah engkau terbang, berayun, melalui dahan-dahan kecil dan lubang-lubang sempit dan serta tangkai-tangkai yang kusut kemudian jatuh di atas tanah.

Bapak harap, engkau baik-baik saja.

(2)

Anak ku, ada banyak hal yang harus engkau mengerti,

Bahwa di dunia ini, diri kita, hanyalah penantian.

Yang tak kunjung usai,

Dan satu-satunya kepastian dari diri adalah mati.

(3)

Anak ku, kuharap kelak engkau cepat mengerti.

Bahwa yang kau harap hanyalah semu. Yang kau takut hanyalah fiksi.

Tinggal lah dalam sebuah ketentraman di dalam hati mu; jauh di dalam nya mengandung lebih dari 1000 tahun kedamaian. Bahkan ketika engkau mati dalam keadaan muda, usia hanya lah angka, wahai anak ku.

Apa-apa yang telah ada, itu lebih dari sekedar cukup.

(4)

Anak ku, bapak yakin, kelak kau akan lahir dengan berjuta karunia.

Namun kemanapun engkau akan pergi, kemanapun engkau akan singgah, tetaplah waspada dengan keindahan yang kau lihat itu.

Dan tak lama setelahnya, ketika kesedihan datang dalam dirimu, sambutlah ia dengan hangat dan pelukan.

Hanya dengan begitu, anak ku, kau bisa hidup selama-lama nya.

--

--

Okky Febriansyah

Menyikapi berbagai persoalan dan problema kehidupan dalam satu wadah